Apa itu Arraia Maori
Suku Maori adalah penduduk asli dari Selandia Baru, yang terletak di Oceania. Negara ini adalah salah satu tempat terakhir yang dijajah di dunia.
Karena itu, budayanya hampir sepenuhnya bebas dari pengaruh luar, mempertahankan tradisi yang kuat dan menawan.
Budaya Maori
Sebuah budaya terbuat dari simbologi, kebiasaan dan adat istiadat. Dan proses inilah yang mengidentifikasi dan membedakan orang dengan membuat mereka unik. Oleh karena itu, Maori sebagai bangsa tidak berbeda.
Arraia Maori:
kebijaksanaan, perlindungan, dan bahaya
Keyakinan dan kebiasaannya dikelilingi oleh rasa hormat terhadap alam dan semua makhluk yang menghuninya:pohon, bunga, hewan. Dan dalam spiritualitas mereka, masing-masing dianggap suci dan karenanya dihormati.
Salah satu cara untuk memberi penghormatan adalah tato, atau dalam bahasa ibu, moko. Dianggap sebagai seni di antara mereka, mereka digunakan untuk membedakan posisi sosial penduduk dan juga mewakili budaya mereka.
Semakin mulia dan kuat penduduk asli, semakin banyak tato di wajah dan tubuhnya.
Di antara tato tersebut adalah representasi Arraia Maori.
Arraia Maori Dan Simbologinya
Ikan pari adalah ikan laut yang ringan dan indah, yang merupakan bagian dari keluarga paus.
Mereka bukanlah makhluk yang agresif, tetapi ketika diuji atau merasa terancam, mereka bereaksi secara naluriah dengan menusukkan duri ke penindas mereka.
Suku Maori menganggapnya sebagai representasi dari kebijaksanaan, perlindungan, dan bahaya.
Ringan mereka dalam bergerak menunjukkan bahwa kebijaksanaan itu halus, tetapi ketika diprovokasi, secara kiasan oleh sengatannya, itu bisa menjadi rumit dan berbahaya.
Dan pada saat yang sama mewakili bahaya itu, ini menunjukkan perlindungan yang bereaksi terhadap ancaman itu.
Karena alasan ini, ikon ini tidak hanya digunakan dalam adat suku Maori, tetapi juga tersebar luas di seluruh dunia.